Minggu, 06 Januari 2008

Oh..aku dan miyong terluka!

Tenang sodara-sodara.
Kami tidak terluka parah.
Tak ada darah sedikit pun.
Cuma ada warna biru di kaki yang di duga sebagai memar.
Maklum, baru nyadar ternyata naek motor itu begitu berbahaya
(baca: kalo jatoh nyentuh tanah dan sukur-sukur ga ketimpa motor juga).
Accident ini terjadi karena hujan gerimis yang dikombinasikan dengan ngerem mendadak. Jadi, tips unuk anda sekalian, coba padukan hujan gerimis dengan atraksi lain yang lebih berguna. Contoh: coba sambil makan pisang goreng. Hmmm...dijamin lebih nikmat.

Tidaaaakk..duo bandel mulai beraksi!

Arya dan raka sama dengan dua sepupu super nakal yang merupakan kombinasi hebat untuk meniadakan rasa tentram di muka bumi.
Hampir sebagian orang seneng kali yaa..kalo adek sepupunya yang ada di luar kota datang berkunjung..
Saya juga seneng sih..tapi, kalo sepupu anda terdiri dari dua bocah SD ini..saya ga yakin perasaan anda masih enak-enak aja.
Raka bocah kelas 6 SD, muka bulet, kepala bulet, badan..buseet bulet juga.
Hobi khusus=jailin adeknya

Arya, 4tahun lebih muda, perawakan tidak sebulet raka, namun ada bakat.
Hobi khusus=nangis karena Raka

Pada umumnya mereka punya keahlian yang sama, yaitu: bertangan usil, suka nyorat-nyoret barang, ngutak-atik gadget, ngerusakin apapun yang baru pertama kali digenggam, saling pukul, saling tereak, dan pintar berkelit dari kesalahan.
Kalo mereka maen ke Jogja, bisa dipastikan aksi anarkis akan dimulai 10menit setelah kami melepas pelukan rindu. Dan tentunya kami cukup pintar untuk menyembunyikan barang-barang fragile atau barang lain yang saying untuk dihancurkan. Ga mau kan melihat barang-barang tersebut tertabrak scooter?

Tidur di malam..eh pagi hari

Ada kalanya jemuran yang menumpuk di musim hujan bisa diandaikan dengan tugas-tugas yang yang menumpuk di meja belajar. Menumpuk..meninggi..
Jika saat fighting telah tiba, tugas-tugas itu harus dihajar semalam suntuk baca..pikir..ketik..2jam..3jam..makan roti..ketik lagi..bernafas panjang..lalu print!
Setelah shutdown compie, hibernate otak kita, bobo! Jam dua pagi.

Semoga musim kemarau cepat datang, sehingga tugas-tugas ini tidak lagi bagai jemuran.

MIMI SI MALANG

Yeah, saya memang kurang mujur dalam pingsut.
Begitu pula dalam undian berhadiah payung cantik.
Kalo barang2 mall lagi diskon eh pas ga punya duit.
Waktu lagi ada cegatan polisi, eh lupa bawa SIM.
Yang bikin saya inget kalo masih ada kata beruntung,
ya tentu aja karena masih ada hari ini..

MIMI SI MAHASISWI

Usia delapan belas tahun telah mengantarkan saya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Saya seorang mahasiswi!
Gak ada lagi pakaian seragam.
Gak ada lagi upacara bendera hari Senin.
Guru namanya dosen. Ulangan namanya ujian.
Mata pelajaran namanya mata kuliah dan Jurusan Ilmu Komunikasi adalah jembatan saya menuju yang namanya masa depan.
Empat tahun ini adalah kesempatan.
Ayo maju mimi!
Menjadi mahasiswi yang kreatif, dinamis, dan pantang menyerah...

Rasakan 'Pameran'

Rasakan 'Pameran'

Wuih..baru empat bulan kuliah uda pameran? Hehe, jangan salah.
Saya yang jaga pameran maksudnya. Serius.
Tapi ini adalah pameran PPC yang super keren. Poto-potonya maksudnya.
Bagi yang gak percaya datanglah ke karta pustaka dari tanggal 22-27 Desember dari jam 9pagi-9malem (sebenernya pameran sih sudah lewat saat posting ini terbit, haha).
Btw, buat yang bertanya-tanya apakah itu PPC, sabar.
Akan saya jelaskan sesingkat-singkatnya.

Ini adalah sebuah club dengan nama panjang Publisia Photo Club.
Seperti namanya, kegiatan PPC adalah seputar masak-memasak. Haha.
Ya nggaklah. Fotografi pastinya.
Nah, ini adalah BSO (Badan Semi Otonom) dari KOMAKO (Korps Mahasiswa Komunikasi) UGM. Katakanlah semacam klub di jurusan komunikasi di kampus saya.
Sebagai anak baru, saya telah diberikan tiga kali diklat dasar.
Yeah, pastinya dengan kemampuan yang sangat basic dan nyaris tidak bakat ini saya dan teman-teman 2007 belum mampu ikut pameran PPC kali ini.

Back to pameran, PPC mengusung judul Rasakan 'Aku'.
Potret-potret yang dihadirkan sungguh menggugah hati dan sanubari (berlebihan!).
Tapi jujur, memang touchy loh foto-foto pameran tersebut.
Obyek-obyeknya mungkin sering kita jumpai, tapi sering juga kita abaikan.
Nah, ternyata begitu dipajang jadi pameran foto, baru kerasa ternyata feel-nya dalem juga. Sebut saja karya mas budi dimana obyeknya adalah seorang tunawisma yang tidur tergeletak di bawah bangunan megah restoran cepat saji amerika.
Ada juga karya mas meylan yang memotret dua anak jalanan yang sedang tertawa ceria, padahal kita juga tahu di balik itu hidup mereka gak semudah tawa mereka.
Satu lagi foto mas david yang menurut saya punya caption cukup unik -kamar mandi dalam, kamar tidur di luar- dimana obyek fotonya adalah seorang gelandangan yang tidur di teras rumah yang bertuliskan 'dikontrakkan'. Hehe.
Lewat pameran ini, saya yang awam juga bisa nyambung sama pesan si foto dan si fotografer.

Rasakan 'aku', rasakan 'mereka', dan rasakan pameran potonya ya teman-teman!

MIMI SI KESAYANGAN

Yak betul...Mimi adalah kesayangan pacarnya.
Hihi. Remaja emang ga jauh-jauh ya dari kisah cinta.
Perasaan seneng ga ketulungan dan sedih yang bikin nangis semaleman pasti pernah jadi isi diary kita-kita.
Hmmm...posting-posting di sini sih saya usahakan ga akan fokus pada masalah personal saya dan pacar saya.
Siapa juga kan yang mau denger?! Hehe.
Jadi, mungkin cuma sekedar tuker cerita aja.
Sukur-sukur kita bisa saling belajar memahami lawan jenis kita.
Mari bercerita tentang cinta!
Mari sayangi pacar kita!

Lima Gadis Berkumpul

Hiyaaa!! akhirnya hari-hari yang kami tunggu datang juga.
Lima gadis manis sudah berkumpul bersama, t
hanks to fufi yang kerenanya kami makan enak malam ini…panjang umur ya non!

Aiiihh..sayangnya hujan yang hebat melanda Jogja,
trotoar jalan pun serasa tak terlihat lagi digenangi luapan air dari selokan.
Herannya orang-orang bukannya enggan keluar dan stay di rumah
tapi justru memenuhi mall yang kami kunjungi.
Haha, mungkin banyak orang juga sudah merencanakan pergi bersama temannya seperti yang kami lakukan.
Yeah, apapun itu, kami tetap ceria malam ini!

Senang berkumpul bersama kalian, teman-teman!

PS. Salam manis dari kami untuk ucha, sahabat yang jauh di sana.
Eh, udah poto-poto di toilet centro belom non?

MIMI SI JENG-JENG

Hai..ini adalah kisah Si Mimi dengan lima temannya.
Fufi, Ucha, Dian, Dhani, dan Ticex.
Bersekolah di SMA yang sama telah membuat kami bersahabat dan saling mencinta.
Mungkin kesamaan nasib dan latar belakang sejarah telah menyatukan kita
(baca: berenam kok nyaris ga ada yang normal).

Jeng-jeng, entah kenapa kami punya kedekatan batin dengan nama itu.
Jeng-jeng adalah gadis-gadis yang penuh semangat dan tawa.
Satu sedih, lima lainnya nyemangatin.
Satu ketawa, lima lainnya ikut ketawa. Haha.


Saya nggak pernah menyesal melewatkan masa-masa remaja saya dengan mereka.
Sayang jeng-jeng semua!

Lihat kembang api senang sekali

Akhirnya!
Setelah tahun lalu cuma bisa mendekam di rumah saat pergantian tahun,
menyambut 2008 ini saya bisa hore-hore di jalan..

Jogja macet pol..ato memang selalu begini setiap tahun baru, saya juga kurang tahu.
Kami menghabiskan malam terakhir di 2007 dengan melancong ke jembatan layang.
Bagi yang belom tahu wajah jembatan layang di saat malam tahun baru, mari saya bantu gambarkan.

Jembatan layang ini paling panjangnya 500meter.
Ga gede-gede amat. Ga lebar juga.
Padahal muatannya..ampun..kaya mo nonton pensi di mandalakrida aja.
Geng anak muda, pasangan remaja, sampe keluarga kecil bahagia nimbrung di sana.
Doa saya cuma satu! Moga-moga ga ambrol ni jembatan tua.
Saat itu juga, ruas jalan yang tadinya dua arah (utara-selatan) jadi ga jelas arahnya..beneran. Motornya..ampun..mungkin kalo sekelurahan saya pada ngeluarin motor nyampe segitu banyaknya. Mobilnya paling juga cuma lima biji.
Tapi, herannya semuanya saling desak gak bergerak.
Cuma pengemudinya aja yang mondar-mandir di samping motor.
Atau duduk di pembatas jembatan yang mengerikan.
Si driver mobil mungkin dianjurkan tetap menjaga handrem mereka untuk menjaga keselamatan motor-motor di belakangnya. Haduh.
Bagaimana dengan kami?
Secara licik kami sudah sengaja menitipkan motor di rumah teman di sekitar lempuyangan. Kami berjalan kaki ke lokasi dan terpesona dengan hiruk-pikuk si jembatan layang.
Dengan mudah kami pun bisa melangkahkan kaki tanpa ribut-ribut nyerempet motor orang.

Walau ilfil ngeliat jembatan layang ini, tapi kami puas sama tontonan kembang apinya.
Hampir kembang api sejogja bisa kami lihat dari sini, tanpa perlu menengadahkan kepala.
Dari nyala kembang api di rumah-rumah, sepanjang jalan malioboro, sampe kembang api alun-alun yang hebohnya bikin iri. T
api di jembatan ini juga ga kalah serunya, banyak yang bawa kembang api juga.
Yang nonton doang juga lebih banyak, kami contohnya.
Pada saat countdown 2008 tiba, semua bersorak bahagia.
Kami senang sekali, karena bisa menghabiskan malam tanggal 31 desember bersama, ditambah menu kembang api dari penjuru kota yang oh indahnya.


Hidup empat belas jam

Heran deh, coba sebutkan apa aja yang bisa kita kerjakan seharian?
Kadang waktu terasa begitu cepat berlalu dan secara bersamaan kita ngerasa belum menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita.
Kaya 24 jam sehari masih kurang aja buat hidup seorang manusia di bumi. Hiyaaa!!

Bayangin deh, kita kan emang butuh tidur ya.
Menurut Angelina Jolie dan Gong Li, salah satu resep kecantikan dan kebugaran mereka adalah tidur 8 jam sehari.
Oke, jadi 24 dikurangi 8 sama dengan 16.
Trus kodrat kita adalah makan dan mandi (kalo mandi sih optional, tapi…itung aja).
Anggap aja dua kegiatan ini diakumulasi, maksimalnnya deh 2 jam sehari.
Jadi sisanya tinggal 14 jam kan.
Buseet 14 jam sebenernya kan lama betul kalo buat koprol-koprol.
Haha, tapi ya ngapain juga koprol.
Coba bayangin deh, masa segala tugas-tugas ini ga bisa beres dalam waktu empat belas jam sehari?
Pffff,,kali kadang kita aja ya yang ga sanggup manajemen waktu.
Atau terlalu manja untuk melakukan kewajiban kita.
Baiklah! Mari move on sodara-sodara, lakukan hal-hal yang produktif untuk mengisi empat belas jam sehari dalam hidup kita!

Semangaaat!

MIMI SI BERSEMANGAT

Temen sedang ada masalah, teriakkan semangaaat!
Pacar mau ujian, teriakkan semangaaat!
Adek lagi tanding basket, teriakkan semangaaat!
Kita butuh semangat. Orang lain butuh semangat.
Kita akan menyemangati orang lain. Orang lain akan...

Tujuh Langkah Jitu Menjadi Staf Iklan dan Promosi

Tujuh Langkah Jitu Menjadi Staf Iklan dan Promosi
...terinsipirasi saat menjadi awak magang Bulaksumur Pos...

1. Bidiklah sasaran kerjasama yang tepat. Sesuaikan target market perusahaan kita dengan perusahaan sasaran.
2. Pelajari dengan baik perusahaan mereka dan baca peluang-peluang yang dapat kita ambil untuk menentukan tawaran kerjasama kita.
3. Setarakan posisi. Ingatlah bahwa kerjasama ini bersifat saling menguntungkan dan saling membutuhkan. Jadi tidak ada dominasi satu sama lain. Masing-masing memiliki haknya sesuai surat kontrak
4. Jujur saja. Jika ada pertanyaan-pertanyaan klien yang belum mampu kita jawab atau hal lain yang kita belum tahu, katakanlah yang sejujurnya saja. Daripada timbul kesalahan di belakang bukan?
5. Jadikan teman. Klien anda adalah teman anda. Ajak mengobrol, tertawa, dan bercerita dengan santai. Hubungan antar perusahaan berjalan lancar, eh dapet bonus temen baru pula.
6. Senyum. Anda tahu kan pose ini pasti lebih indah ketimbang merengut.
7. Keep fight! Jangan patah semangat. Tawaran kerjasama ditolak bukan akhir dunia. Koreksi kekurangan kita dan tetap menabur kerjasama dengan pihak-pihak potensial lain. Yeah, jaman sekarang yang namanya perusahaan toh bagai jamur di musim hujan alias banyak sekaleee. Tetap semangat!

MIMI SI ANEH JUGA

Aneh bukan penyakit.
Keanehan tidak perlu ditakuti.
Anda merasa ada yang aneh?
Aneh juga ya...

Kumasipa=kucing malang anak siapa

Baca judul di atas dan pastikan imajinasi anda tidak jauh meleset dari kisah saya.
Saya kedatangan tamu kecil di halaman belakang rumah, seekor anak kucing.
Kalo numpang lewat aja mah..biasa.
tapi, si kucing berbulu coklat putih kaya vanilla late ini
menangis dan merengek dengan tidak sopan.
Terisak-isak ala kucing dan terus-menerus.
Dengan beratapkan paying pelindung hujan,
saya mengangkat si kucing dari rerumputan yang basah akibat gerimis.
Kasihan. Dia masih menangis kecil dan saya asumsikan itu pertanda lapar.
Saya siapkan susu vanilla dalam mangkuk kecil dan ternyata ia tidak mau menghabiskannya. Yea, mungkin bukan lapar, tapi ngantuk.
Jadi, saya siapkan kotak sepatu tanpa tutup yang sudah diisi kain perca bertumpuk di dalamnya.
Si kucing mau mendekam setelah beberapa saat.
Hmmm,kasian si kucing malang ini. Oya, siapa namanya ya?
Hmmm..panggil saja si kuma. Si Kucing Malang.
Teringat bahwa saya pun tak tahu siapa ibunya.
Jadi, nama lengkapnya sudah diresmikan. Kumasipa. Kucing Malang Anak Siapa?!
wakakak..

Kumasipa=kucing malang anak siapa

Baca judul di atas dan pastikan imajinasi anda tidak jauh meleset dari kisah saya.
Saya kedatangan tamu kecil di halaman belakang rumah, seekor anak kucing.
Kalo numpang lewat aja mah..biasa.
tapi, si kucing berbulu coklat putih kaya vanilla late ini
menangis dan merengek dengan tidak sopan.
Terisak-isak ala kucing dan terus-menerus.
Dengan beratapkan paying pelindung hujan,
saya mengangkat si kucing dari rerumputan yang basah akibat gerimis.
Kasihan. Dia masih menangis kecil dan saya asumsikan itu pertanda lapar.
Saya siapkan susu vanilla dalam mangkuk kecil dan ternyata ia tidak mau menghabiskannya. Yea, mungkin bukan lapar, tapi ngantuk.
Jadi, saya siapkan kotak sepatu tanpa tutup yang sudah diisi kain perca bertumpuk di dalamnya.
Si kucing mau mendekam setelah beberapa saat.
Hmmm,kasian si kucing malang ini. Oya, siapa namanya ya?
Hmmm..panggil saja si kuma. Si Kucing Malang.
Teringat bahwa saya pun tak tahu siapa ibunya.
Jadi, nama lengkapnya sudah diresmikan. Kumasipa. Kucing Malang Anak Siapa?!
wakakak..

Kenalkan..ada teman baruu!

Namanya miyong
Warnanya putih
Berbunyi tiiin..tiiin..
Selamat datang teman baruku!
Setialah menemaniku!

Perhatian: untuk sementara bait di atas di baca seperti syair saja,
saat ini sedang dalam proses penggarapan aransemen musiknya.

mimi si penyambut tamu

Hai!

Mimi si blogger mengucap selamat datang...
Datangnya wahyu dari mata kuliah dasar-dasar penulisan telah mengilhamiku untuk lahir.
Sebelum menjelma dalam dunia cyber ini,
aku lebih banyak muncul dalam catatan harian seorang gadis remaja.
Setelah copy-paste penuh pertimbangan, dimulailah posting pertamaku di sini.
Jadi tak heran, meskipun merujuk pada tanggal posting yang sama,
cerita di dalamnya loncat-loncat tidak karuan.
Oya, mungkin content di dalamnya nampak tak asing di syaraf otak sebagian dari anda.
Bila ada kesamaan tokoh, karakter, ataupun image-image lainnya
juga tidak lain karena unsur kesengajaan belaka.
Haha,
tetap ceria dan penuh cinta:)